Pemimpin Ikhwanul Muslimin Dr. Mohammed Badie menyampaikan pernyataan berkaitan dengan semboyan Ikhwanul Muslimin.
“Islam solusi” adalah slogan yang kita pegang dengan sepenuh kekuatan dalam kampanye pemilu. Semboyan itu menjadi rujukan dalam program kampanye dan kita menjabarkan dan menjelaskannya dengan hati-hati.
Islam bukan agama buatan manusia, namun agama wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT yang menciptakan jiwa dan mengetahui apa yang disembunyikannya.
Keyakinan, etika dan muamalah menjadi fundamen Syariah yang suci namun Islam juga memberikan ruang bagi adanya beragam pandangan (ijtihaj) sebagai dasar hukumnya yang kedua. Tidak ada kemaksuman manusia dalam Islam baik dalam kedudukannya sebagai pemimpin agama maupun jabatan kenegaraan.
Slogan Islam sebagai solusi tidak dimaksudkan untuk merubah perundang-undangan, norma maupun nilai-nilai yang ada. Hal ini perlu ditegaskan karena ada tuduhan bahwa anggota Ikhwan adalah para otokrat yang tidak mau menerima nasihat dan menyerang mereka yang tidak sependapat dengan mereka. Tuduhan ini tidak benar. Mereka tidak pernah mengintimidasi maupun memaksa Muslim maupun non Muslim agar berpaling dari jalan yang benar.
Ini adalah rencana Islampobia. Islampobia berarti apapun isu yang berkaitan dengan penegakan Syariah sebagai jalan komprehensif yang mencakup semua aspek kehidupan manusia masuk kedalam pikiran kita maka kita akan disuguhkan dengan isu potong tangan bagi pencuri dan perajaman kepada para pezina hingga mati. Ini adalah distorsi seksama atas citra Islam pada satu sisi dan pemaksaan yang keliru atas hukum Islam pada sisi yang lain.
Yang menyedihkan, ini adalah cara Barat melihat hukum Islam”, ungkap Badie seraya menambahkan,”Ini tidak benar, pada kenyataannya, Islam adalah agama damai, kasih sayang dan toleransi. Islam tidak mendorong atau membiarkan terorisme.”
Ajaran Islam menanamkan nilai-nilai yang mulia dan bersifat konstan. Manusia adalah hamba yang diciptakan oleh Allah untuk memelihara alam semesta bukannya menghancurkannya.
Amar Ma’ruf Nahi Munkar adalah benteng kokoh masyarakat untuk melindungi manusia dari keburukan dirinya dan godaan setan. Ini adalah perasaan saling memiliki yang tumbuh ditengah masyarakat yang menghendaki keselamatan umat manusia.
Islam memberlakukan hukum yang mengatur bahwa darah, harta kekayaan, kehormatan dan agama sama sucinya dengan tanah Makah. Ini adalah hukum Allah bagi seluruh umat manusia baik Muslim maupun non-Muslim. Umat Islam, Kristen dan Yahudi pernah hidup damai dan adil dalam kasih sayang Islam.
Isu penting lainnya adalah bahwa hukum Islam menyerukan kita untuk memilih pemimpin yang benar. Memilih pemimpin bukan tindakan politik berdaulat individu namun lebih merupakan perbuatan ibadah sepanjang kita memilihnya dengan benar. Memilih para pemimpin yang korup dimana mereka hanya mementingkan urusan pribadinya atas kepentingan nasional hanya akan memperpanjang praktek korupsi dan menumbuhkembangkan para koruptor.
Misalnya di Mesir, para koruptor yang tidak tersentuh hukum melarikan diri keluar negeri setelah mencuri milyaran pounds dari uang rakyat. Padahal, uang-uang tersebut seharusnya dapat mengatasi dan memecahkan banyak masalah yang diakibatkan oleh krisis ekonomi di negeri ini.
Namun sebaliknya, orang-orang yang lurus dicegah dari memegang amanah dan para pemuda Islam ditangkap tanpa alasan jelas. Puluhan bahkan ratusan keputusan peradilan yang memutuskan pembebasan mereka diabaikan. Alih-alih, banyak para tahanan yang tidak berdosa meninggal dalam penjara. Semua itu dapat dihindari jika hukum Islam ditegakkan.
Proyek-proyek sosial ekonomi yang dapat menyelesaikan banyak masalah pengangguran dirampas pemerintah meskipun usaha itu dikelola secara sukarela dan swadaya. Kami menyerukan kepada pemerintah untuk membuka gerbang kebebasan beragama, berpolitik dan menjalankan ekonomi.
Badie menyimpulkan bahwa hukum Islam dapat diterapkan kepada semua problema dunia tanpa memandang agama, warna kulit atau kebangsaan. Satu-satunya solusi atas segala permasalahan ini adalah berpegang teguh kepada hukum Islam. Oleh karena itu, semboyan Ikhwanul Muslimin adalah Islam sebagai solusi.
0 Komentar
Posting Komentar
Silahkan mengisi komentar dan masukan yang konstruktif dibawah ini: