Anggota Parlemen Israel Mencaci Inggris

Diposting oleh Ahmad Dzakirin On 08.12


*Gilad Atzmon
Para pejabat dan politisi Israel mengkritik tajam rencana pemerintah Inggris untuk mengusir “seorang diplomat  Israel yang tidak disebutkan namanya” sebagai respon atas penyalahgunaan paspor negeri itu dalam pembunuhan pejuang Hamas Mahmoud al Mabhouh.   

Anggota Knesset, Aryeh Eldad (Persatuan Nasional Israel) menunjukkan kemarahannya dengan menyamakan rakyat Inggris dengan anjing: “Saya kira Inggris hipokrit dan saya tidak ingin menyakiti para anjing dalam isu ini, karena biasanya anjing-anjing pada dasarnya loyal,” tutur Eldad kepada Sky News. Anggota Knesset lainnya, Michael Ben Ari lebih jauh berkata, “Inggris mungkin anjing-anjing itu namun mereka tidak loyal kepada kami dan lebih loyal kepada sistem anti Yahudi.

Kedua anggota parlemen Israel itu bersepaham bahwa rakyat Inggris sebagai anjing namun mereka sangat jengkel atas ketidakloyalan Inggris kepada negara Yahudi itu. Orang mungkin sangat terkejut mengapa Israel mengharapkan  “para anjing Inggris” itu loyal.  Jawabannya sederhana. Karena sudah lama para politisi Inggris loyal kepada Israel. 

Bertahun-tahun, pemerintah Partai Buruh dipelihara secara finansial oleh para cukong yang dikendalikan oleh Lord Levi. Sebagai gantinya, pemerintah Partai Buruh bersedia mendukung perang illegal Israel di Irak dan mendukung semua kebrutalan Israel termasuk dukungan memalukan Tony Blair atas kejahatan Israel dalam perangLebanon 2006. Tony Bliart benar-benar menjadi “sahabat sejati Israel”, demikian sebut Ehud Olmert sebelum menjadi PM Israel.Boleh jadi Ben Ari dan Eldad juga menunjuk orang tertentu yang karena alasan tertentu tidak dapat mematuhi keinginan Israel. 

Saya sendiri selalu mendorong langkah-langkah tertentu diambil untuk memverifikasi keterkaitan pemerintahan David Miliband dengan Israel. Menlu Miliband terdaftar dalam laman propadanda resmi Israel sebagai penulis Hasbara. Miliband juga berupaya keras merubah Jurisdiksi Universal Inggris agar memudahkan para kriminal perang Israel berkeliaran di Jalanan Oxford pada acara Boxing Day. Beberapa hari sebelum militer Israel melancarkan serangan genosidal atas penduduk Gaza, Miliband mengunjungi Sderot  dan menunjukkan solidaritasnya atas rakyat Israel sehingga diinterpretasikan sebagai lampu hijau untuk meluluhlantakkan Gaza. David Miliband yang sangat loyal kepada Israel mungkin kini tegang. Dia harus menanggalkan tropi politiknya. Dalam kaitannya dengan kasus kali ini, dia harus mengusir seorang diplomat Israel. Meski demikian, dia masih tetap pribadi yang loyal kepada ideologi gelap Zionis.

Rakyat Inggris mengetahui bahwa Israel menggunakan tidak kurang 15 paspor palsu. Israel yakin mereka dapat mengelabui Inggris. Mossad memiliki alasan yang tepat untuk yakin bahwa peta politik Inggris berada di saku mereka. Namun jika Miliband ingin menyakinkan kita bahwa dia loyal kepada pemerintahan Inggris dan rakyatnya, dia seharunya berani menyebut siapa nama diplomat yang diusirnya itu. Dia juga berani mengungkap siapa para kaki tangan (sayanim) Israel yang ada dalam pemerintahan Inggris yang bertanggung jawab atas pemalsuan paspor tersebut.



*Penulis dan musisi kelahiran Israel, pernah aktif di dinas militer Israel namun kini menjadi pengkampanye anti Zionisme.

0 Komentar

Posting Komentar

Silahkan mengisi komentar dan masukan yang konstruktif dibawah ini:

Inspiring Quote of The Day: Toleransi (al Samahah) secara terminologi adalah kemurahan hati, memberi tanpa balas. Dengan kata lain toleransi berarti keramahan dan kelemahlembutan dalam segala hal dan interaksi tanpa mengharap imbalan ataupun balas jasa. Toleransi merupakan karakter dasar Islam dan telah menjadi sifat praktis-realis umat di sepanjang sejarahnya yang agung" (Muhammad Imarah)

TITLE--HERE-HERE

Recent Post

Archive

Song of The Day


Mahir Zain - Sepanjang Hidup Mp3
Mp3-Codes.com

Arsip Blog

Penikmat Blog Ini

Komentar Anda:


ShoutMix chat widget