“Jika cengkeraman Israel atas kebijakan luar negeri AS ingin dipatahkan, maka rakyat Amerika harus tahu bahaya dukungan tanpa syarat atas Negara Yahudi itu terhadap kepentingan Amerika,” ungkap analis terkemuka hubungan AS-Israel.
Menurut John J. Mearsheimer, penulis pendamping “The Israel Lobby and Foreign Policy”, “Satu-satunya cara untuk melemahkan pengaruh lobby atas kebijakan luar negeri Amerika dan para pembuat kebijakan adalah membicarakan secara terbuka kerusakan yang diakibatkan hubungan khusus ini atas kepentingan nasional Amerika.”
“Banyak rakyat Amerika, khususnya di Beltway yang mengetahui bahwa Israel adalah burung albatross di leher Amerika,” tutur Mersheimer, Profesor Universitas Chicago. “Namun mereka takut mengungkapkan hal itu karena takut lobi Israel akan menyerang dan merusak karir mereka.” “Harapannya, ada diantara mereka akan berani mengungkapkannya,” tambahnya.
Philip Giraldi, Direktur Eksekutif Council for the National Interest yakin bahwa cengkeraman Tel Aviv atas Washington dapat dipatahkan “hanya dengan secara langsung melawan kekuatan lobi Israel dan kisah bohong tentang betapa berharganya hubungan itu bagi AS.”
Giraldi yang juga editor untuk American Conservative mengatakan bahwa “Ini harus dilakukan dari bawah karena Israel tidak dapat dilawan dengan media arus utama, Konggres dan di Gedung Putih. Rakyat Amerika harus mengetahui bahwa Israel adalah dan selalu menjadi beban strategis yang telah membuat kerusakan besar atas kepentingan Amerika dan dunia,” simpul mantan pejabat CIA ini.
“Jika ada hal yang akan mengakhiri goyangan berdekade Israel atas Konggres dan para presiden,” kata Jeffrey Blankfort, kritikus Yahudi kenamaan atas Israel dan lobby Amerikanya, “Maka akan membutuhkan tekad dan aksi yang mulai dari tingkat lokal yang memberitahukan rakyat Amerika bukan apa yang telah Israel lakukan atas rakyat Palestina namun lebih apa yang telah dilakukan para agen yang tidak terdaftar (istilah halus untuk para pelobi) terhadap demokrasi Amerika dan harga yang dibayarkan atas darah dan nyawa serta pajak rakyat Amerika.”
“Jika ada hal yang akan mengakhiri goyangan berdekade Israel atas Konggres dan para presiden,” kata Jeffrey Blankfort, kritikus Yahudi kenamaan atas Israel dan lobby Amerikanya, “Maka akan membutuhkan tekad dan aksi yang mulai dari tingkat lokal yang memberitahukan rakyat Amerika bukan apa yang telah Israel lakukan atas rakyat Palestina namun lebih apa yang telah dilakukan para agen yang tidak terdaftar (istilah halus untuk para pelobi) terhadap demokrasi Amerika dan harga yang dibayarkan atas darah dan nyawa serta pajak rakyat Amerika.”
Blankfort menyebutkan kegagalan upaya ini karena “ketidakmauan yang terus berlanjut dari para figur penting dalam gerakan solidaritas Palestina di AS untuk menegaskan kekuatan jahat lobby Zionis dan lebih suka menempatkan tanggung jawab utamanya atas kejahatan Israel itu kepada kebijakan Timur Tengah Amerika.”
"Tidak ada presiden Amerika yang mampu menyelesaikan konflik di Palestina “Jika dan hingga rakyat Amerika tahu benar bagaimana cara membuat demokrasi mereka bekerja,” menurut Alan Hart, mantan kepala koresponden Independent Television News, Inggris.
Dengan kata lain jika Presiden Obama atau penggantinya berani melawan dan mengalahkan kaki tangan lobi Zionis di Konggres dan media arus utama, maka harus diciptakan konstituensi yang memahami bahwa bukan kepentingan terbaik Amerika untuk terus mendukung para monster Zionis yang tidak tahu benar dan salah.
Esensi problem ini diungkap dalam buku Alan Hart yang berjudul; “The Real Enemy of the Jews”. Katanya, “Rakyat Amerika telah dikondisikan, dicuci otaknya dan diyakinkan dengan salah satu versi sejarah, yakni versi Zionisme yang penuh dengan kebohongan dan propaganda.”
Jeff Gates, mantan penasehat Komite Senat AS untuk Keuangan yakin bahwa “desain transparansi dan akuntabilitas dituntut untuk memecah cengkeraman Israel atas kebijakan luar negeri Amerika”.
“Sekarang ini, publik Amerika tidak peduli pengaruh Israel dalam segala bidang. Kontrolnya mencakup penempatan intelejen yang didukung media untuk mendorong Negara ini berperang demi Israel Raya,” kata Gates, penulis “Guilt By Association: How Deception and Self-Deceit Took America to War”.
“Kita akan tahu bahwa akuntabilitas sedang berjalan ketika kita melihat para hakim pengadilan federal bersidang untuk menghukum para agen, asset dan sukarelawan (sayanim) Israel. Ketika juri menyampaikan vonis pertama atas pengkhianatan itu, rakyat Amerika akan sadar bahwa hukum di negeri ini telah dipulihkan. Kita akan tahu bahwa solusi ada didepan mereka ketika banyak kaki tangan lobby harus mendaftar sebagai agen asing.”
*Salem News Com
0 Komentar
Posting Komentar
Silahkan mengisi komentar dan masukan yang konstruktif dibawah ini: