Dari semua negara yang mendaftar keanggotaan NATO dan berkeinginan dilindungi AS, hanya Ukraina memiliki arti penting bagi AS dan Rusia.
Selama era Soviet, Ukraina adalah tempat pelbagai industri penting selain memiliki ikatan kultural yang kuat dengan Rusia. Masuknya Ukraina dalam keanggotaan NATO dipandang ancaman yang dapat secara permanen merusak hubungan AS dan Rusia.
Meskipun pemerintahan Bush secara agresif mendorong Ukraina dan Georgia masuk menjadi anggota NATO, namun anggota lainnya seperti Perancis, Jerman dan lainnya khawatir atas reaksi keras Rusia sehingga akhirnya menunda permintaan tersebut.
Namun sayangnya Barack Obama malah mendorong masuknya dua negara tersebut masuk dalam perlindungan NATO.
Sejatinya masuknya Ukraina bukan menjadi kepentingan AS dan Ukraina sendiri. Sejalan dengan kepentingan AS untuk menguasai jalur pipa minyak dan gas di lautan Kaspia dan rencana pembangunan fasilitas pertahanan Republik Czech tidak pelak menjadikan Rusia tekepung.
Bahkan bagi AS sendiri, keinginan mempertahankan Ukraina berdasarkan pasal V perjanjian NATO adalah sebuah gagasan yang buruk:
Pertama, tawaran bagi Ukraina untuk menjadi anggota NATO harus dilihat dalam konteks apakah masuknya negara tersebut akan memperbaiki atau sebaliknya merusak keamanan AS.
Dari semua hubungan bilateral AS dengan banyak negara dalam konteks kepentingan keamanan, hubungan AS dan Rusialah menjadi hubungan yang paling penting. Dalam sejarah AS, satu-satunya ancaman eksistensial bagi AS datang ribuan senjata nuklir Uni Soviet atau kini Rusia. Negara lain seperti China dan Korea Utara memiliki senjata nuklir namun kemampuannya tidak mengancam keseluruhan wilayah AS.
Dengan demikian, inisiatif Presiden Obama untuk bernegosiasi dengan Rusia bagi penghapusan senjata nuklir seharusnya menjadi prioritas utama kebijakan keamanan AS. Artinya, meninggalkan dukungan AS bagi keanggotaan Ukraina dalam keanggotaan NATO, proposal instalasi sistem pertahanan peluru kendali jauh lebih penting menjadi isu dalam pembicaraan tentang pengurangan senjata nuklir.
Dengan assessment yang jujur, posisi Ukraina yang jauh bukan menjadi kepentingan strategis AS. Sebaliknya, karena latar sejarahnya maka posisinya menjadi sedemikian penting bagi Rusia ketimbang dengan negara-negara Baltik. Setiap ketegangan dengan Rusia dalam masalah ini dapat mengantar kepada perang nuklir yang akan mengancam wilayah Amerika sendiri.
Dalam perang Georgia-Rusia di Agustus 2008, AS justru mendukung Georgia. Masuknya Ukraina akan menjadi kewajiban yang hampir sulit bagi AS untuk mempertahankannya dan sebaliknya hanya menambah sedikit kemampuan militer NATO.
Bagi Ukraina, masuknya negara itu kedalam NATO berarti identifikasi jaminan keamanan yang menyesatkan karena jika krisis kedua negara itu pecah, Rusia dapat menghajar Ukraina dengan senjata konvensional ataupun nuklir.
Terlebih, selain menghadapi kesulitan di Irak dan Afghanistan, AS sendiri juga tengah menghadapi gonjang-ganjing krisis ekonomi terburuk. Hanya saja hal itu tidak menghentikan ambisi para elitnya.
Dorongan ekspansi NATO sejatinya berasal dari perusahaan-perusahaan AS, kepentingan etnik Amerika-Eropa dan adanya dukungan ideologis dari kelompok neocon dan liberal.
Bujet militer AS sendiri mencapai 43 persen bujet pertahanan dunia atau mencakup total bujet 14 negara tertinggi dalam keamanan (China, India, Rusia, Korea Selatan dan anggota Uni Eropa). Padahal negara-negara itu adalah kompetitor utama ekonomi AS. Dalam konteks, ini sejatinya AS mensubsidi negara-negara sekutunya yang sekaligus menjadi kompetitor ekonominya dengan menyediakan jaminan keamanan. Uni Eropa memiliki GDP lebih tinggi dari AS namun hanya mengalokasikan separo bujet dari apa yang dikeluarkan Amerika dan 8 kali lebih besar dari Rusia. AS seharusnya menarik diri dari NATO dan membiarkan negara-negara tersebut mempertahankan dirinya sendiri.
Meskipun untuk sementara anggota aliansi menolak keanggotaan Ukraina, namun NATO masih membuka pintu keanggotaan itu.
Boleh jadi jaminan keamanan NATO bagi Ukraina menjadi hal logis dalam konteks perselisihannya dengan Rusia atas masalah Crimea, gas alam dan lainnya, namun jika seseorang pemimpin ceroboh memimpin negeri itu seperti halnya Mikheil Saakashvili di Georgia, maka dia akan mendorong Ukraina berperang dengan Rusia.
Pemimpin seperti itu biasanya terlambat menyadari jika sejatinya Ukraina jauh lebih strategis bagi Rusia ketimbang dengan AS. AS sendiri pasti tidak hendak beresiko berperang nuklir dengan Rusia hanya untuk mempertahankan Ukraina.
Ketimbang salah dalam merumuskan kepentingan keamanannya, Ukraina akan lebih baik bergabung dengan Uni Eropa dalam aspek ekonomi dan berhubungan baik dengan Rusia. Hubungan baik akan mudah terjadi jika Ukraina tidak melakukan aliansi yang mengancam kepentingan keamanan Rusia.
Dengan menjadi anggota NATO, kebijakan luar negeri Ukraina akan terikat dengan Amerika. Ukraina tentunya tidak ingin sumber dayanya terkuras hanya untuk ambisi militer. Selain itu, hasil polling menunjukkan mayoritas rakyat Ukraina sendiri sadar ancaman yang bakal dihadapi jika bergabung dengan NATO. Hanya 20-30 persen dari mereka yang menyetujui masuk kedalam anggota NATO. Jika demikian, pemerintah Ukraina harus cerdas melihat hal itu.
-- Ivan Eland adalah Directur Center on Peace & Liberty di Independent Institute. Dr. Eland menghabiskan 15 tahun bekerja di Konggres dalam isu keamanan nasional. Salah satu karyanya: The Empire Has No Clothes: US Foreign Policy Exposed, and Putting “Defense” Back into US Defense Policy
2 Komentar
saya AHMAD SANI posisi sekarang di malaysia
ekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan
saya AHMAD SANI posisi sekarang di malaysia
ekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan
Posted on 16 Juli 2016 pukul 10.16
KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
beri 4 angka [3442] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI DARSA,,di no (((085-321-606-847)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 870 JUTA , wassalam.
Posted on 30 Oktober 2016 pukul 04.40
Posting Komentar
Silahkan mengisi komentar dan masukan yang konstruktif dibawah ini: